Jenis Tindak Pidana Terpidana Mati RI yang Tunggu Eksekusi per 2024

Demografi

Lite

Akbar Ridwan 19/06/2025 17:15 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Terpidana Mati di Indonesia yang Masuk Deret Tunggu Berdasarkan Tindak Pidana (31 Desember 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Jenis Tindak Pidana Terpidana Mati RI yang Tunggu Eksekusi per 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Terpidana Mati di Indonesia yang Masuk Deret Tunggu Berdasarkan Tindak Pidana (31 Desember 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), per 31 Desember 2024 ada 562 terpidana mati di Indonesia yang masuk deret tunggu eksekusi.

Dibedah berdasarkan tindak pidananya, paling banyak terpidana dari kasus narkotika. Selanjutnya, terpidana mati kasus pembunuhan, diikuti pencurian, psikotropika, terorisme, perlindungan anak, perampokan, dan kesusilaan.

Berikut sebaran terpidana mati dalam deret tunggu berdasarkan jenis tindak pidana per 31 Desember 2024:

Narkotika: 380 terpidana
Pembunuhan: 141 terpidana
Pencurian: 13 terpidana
Psikotropika: 10 terpidana
Terorisme: 9 terpidana
Perlindungan anak: 5 terpidana
Perampokan: 3 terpidana
Kesusilaan: 1 terpidana

Data-data tersebut diperoleh ICJR dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia secara tertulis.

Menurut ICJR, ada peningkatan putusan pidana mati untuk tindak pidana narkotika/psikotropika dibandingkan 2023, yakni 351 terpidana menjadi 380 terpidana mati pada 2024.

Berdasarkan rentang waktu, terpidana mati yang telah masuk deret tunggu eksekusi lebih dari 10 tahun diperkirakan berjumlah 116 orang per 22 April 2025.

(Baca: Statistik Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Periode 2013-2023)

Editor : Erlina F. Santika